Selasa, 03 Februari 2009

Resensi Buku " Think and Grow Rich "

Judul Buku : Think and Grow Rich
Penulis : Napoleon Hill
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal Halaman : 270 Halaman






Dalam buku Think and Grow Rich karya Napolleon Hill, diceritakan rahasia mencari uang yang telah membuat kaya lebih dari limaratus orang supar kaya yang telah dianalisis bertahun-tahun. Think and Grow Rich dianggap buku pemberi inspirasi terhebat pada masanya. Diceritakan pula cara jutaan orang melewati kemiskinanselama masa depresi dan melangkah menuju kemakmuran bagi mereka sendiri dan keluarga mereka. Di buku ini akan dipelajari beberapa prinsip untuk menjadi kaya, langkah- langkah menuju kaya, dan meyakinkan pembaca bahwa, setelah membaca buku ini, memahami dan menerapkan filosofi yang diajarkan, maka akan lebih siap menarik dan menikmati standar hidupyang lebih tinggi yang selama ini selalu dan akan tetap diabaikan oleh mereka semua kacuali mereka yang siap.Oleh karena itu, jika anda membaca buku ini, bersiaplah mengikuti petunjuk petunjuk yang diutarakan oleh penulis untuk melakukan perubahan besar terhadap kehidupan anda.

Ada enam belas bab di dalam buku ini, diantaranya ; BAB I, Kekuatan Pikiran, BAB 2, Hasrat, BAB 3, Keyakinan, BAB 4, Autosugesti, BAB 5, Pengetahuan Khusus, BAB 6, Imajinasi, BAB 7, Perencanaan Terorganisasi, BAB 8, Keputusan, BAB 9, Kegigihan, BAB 10, Kekuatan Master Mind, BAB 11, Misteri Transmutasi Seks, BAB 12, Pikiran Bawah Sadar, BAB 13, Otak, BAB 14, Indra Kenam, BAB 15, Cara Mengalahkan Keenam Hantu Rasa Takut, BAB 16, Bengkel Setan.

Dalam BAB 1 diceritakan bahwa kesuksesan seseorang, diperoleh karena kekuatan pikiran memberikan kesuksesan luar biasa kepada orang yang melakukan asas-asas yang terjadi dalam kekuatan pikiran tersebut, dan jika kita mempunyai keinginan untuk mewujudkannya, maka kita akan mendapati hak tersebut dengan mudah, tidak sulit dilakukan. Dan sebelum kita melanjutkan ke BAB selanjutnya, disebutkan bahwa, informasi aktual yang dapat dengan mudah mengubah takdir keuangan kita, karena informasi tersebut sudah terbukti membawa perubahan mengejutkan kepada orang-orang yang menerapkannya.

Dalam BAB 2, diceritakan mengenai seseorang menkawab semua tantangan dengan hasrat ingin menang, dan memegang teguh keyakinan sebai inti dari hasrat ini. Cara kerja untuk meraih hasil maksimal ini tidak sulit diceritakan. Cara kerja ini disebutkan dalam tiga fakta yang sangat jelas: pertama, kita mencampur keyakinan dengan hasrat terhadap pendengaran normal, yang selanjutnya kita tanamkan kepada diri kita masing-masing. Sebagai penutup disampaikan bahwa, semua prestasi, apapun sifatnya, atau tujuannya, pasti berawal dari hasrat membara dan kuat terhadap sesuatu yang pasti. Lewat sejumlah asas yang kuat dan aneh. Dan menanamkan kepercayaan tidak ada kata tidak mungkin dan tidak menerima kenyataan semacam kegagalan.

Dalam BAB 3, diceritakan metode seseorang dalam menumbuhkan rasa keyakinan. Keyakinan adalah kondisi pikiran yang dapat kita kembangkan ketika kita siap, ketika kita telah menguasai ketiga belas asas. Kita akan mengetahui bahwa pikiran bawah sadar akan berubah menjadi wujud fisik, sebuah dorongan pikiran yang bersifat negatif atau destruktif, sama dengan yang dilakukan pikiran bawah sadar terhadap dorongan pikiran yang sifatnya positif atau konstruktif. Ini fenomena aneh yang biasa kita sebut sebagai kesialan atau nasib buruk.

Dalam BAB 4 diceritakan, Autosugesti adalah sebuah istilah yang berlaku bagi semua sugesti dan rangsangan yang dihasilkan sendiri yang sampai kepada pikiran seseorang lewat kelima indera. Dengan kata lain Autosugesti adalah sugesti diri. Asas-asas Autosugesti mencapai pikiran bawah sadar dan mempengaruhi pikiran-pikiran ini.

Dalam BAB 5 diceritakan, ada dua jenis pengetahuan, yang pertama bersifat umum, yang lain khusus. Pengetahuan umum, berapapun banyak atau beragam jenisnya, tidak terlalu bermanfaat untuk mengumpulkan uang. Sedangkan pengetahuan khusus adalah kebalikan dari pengetahuan umum.

Dalam BAB 6 diceritakan, imajinasi secara harafiah adalah bengkel tempat mendesain semua rencana rekaan manusia. Dorongan, hasrat, diberi bentuk, wujud, dan tindakan lewat kemampuan imajinatif pikiran. Lewat bantuan imajinasi, kita akan mendapatkan bantuan bagaimana kita bisa mencapai kekayaan yang kita inginkan.

Dalam BAB 7 diceritakan, ada beberapa sebab utama kegagalan para pemimpin, yaitu: tidak mampu mangatur detail, tidak mau melakukan pekerjaan kasar, mengharapkan imbalan untuk apa yang mereka ketahui bukan apa yang mereka lakukan dengan apa yang mereka ketahui tersebut, takut disaingi para pengikutnya, tidak punya imajinasi, mementingkan diri sendiri, pemarah, tidak setia, menekankan wewenang pemimpin, menekankan gelar.

Dalam BAB 8 diceritakan, penundaan, lawan keputusan, adalah musuh bersama yang harus dilawan semua orang. Kita akan mendapat kesempatan untuk menguji kapasitas kita mengambil keputusan cepat dan mantap ketika kita selesai membaca buku ini, dan siap mulai mewujudkan asas-asas tersebut kedalam tindakan yang diuraikannya.

Dalam BAB 9 diceritakan, kegigihan adalah salah satu faktor penting dalam prosedur mentransmutasikan hasrat menjadi wujud moneternya. Landasan kegigihan adalah kekuatan kemauan.

Dalam BAB 10 diceritakan, kekuatan sangat penting untuk keberhasilkan mengumpulkan uang.rencana akan sia-sia tanpa kekuatan untuk menerjemahkannya kedalam tindakan. BAB ini dijalaskan metode yang dapat digunakan orang untuk memperoleh dan menggunakan pikiran.

Dalam BAB 11 diceritakan, arti kata transmutasi adalah, dalam bahasa sederhana, “perubahan atau perpindahan suatu elemen, atau bentuk energi, menjadi elemen atau bentuk energi lain”. Emosi seks menghadirkan suatu kondisi pikiran. Karena ketidaktahuan, kondisi pikiran seperti ini sering diasosiasikan dengan sesuatu yang bersifat fisik, dan karena pengaruh salah yang diterima sebagian besar orang, dalam menerima pengetahuan tentang seks,sesuatu yang biasanya bersifat fisik ini membiaskan pikiran.

Dalam BAB 12 diceritakan, pikiran bawah sadar tersusun atas sebuah bidang kesadaran, dimana semua impuls pikiran yang sampai kepada pikiran objektif lewat kepada salah satu kelima indera dikelompokkan dan dicatat, dan dari ide-ide dapat diingatatau ditarik layaknya surat diambil dari lemari arsip.

Dalam BAB 13 diceritakan, lewat perantaraan udara, dengan cara yang sama dengan yang digunakan oleh prinsip-prinsip dasar komunikasi radio dan komunikasi tanpa kabel lainnya, setiap otak manusia menerima fibrasi pikiran yang dilepaskan oleh otak lainnya.

Dalam BAB 14 diceritakan, indra keenam digunakan kecerdasan tak terbatas, untuk berkomunikasi begitu saja, tanpa tuntutan dan usaha dari siapapun. Asas ini adalah titik tertinggi dari filosofi ini. Asa ini hanya dapat dicerna, dipahami, dan diterapkan setelah kedua belas asas lainnya dikuasai.

Dalam BAB 15 diceritakan, sebelum kita menggunakan filosofi ini, pikiran kita harus siap menerimanya. Persiapan ini tidak sulit. Dimulai dengan studi, analisis, dan pemahaman atas ketiga musuh yang wajib kita kalahkan, yaitu, tidak mengambil keputusan, keraguan dan ketakutan.

Dalam BAB 16 diceritakan, selain ketakutan dasar, ada satu kejahatan lain yang mendera orang-orang. Kejahatan ini adalah lahan subur bagi tumbuh kembangnya kegagalan. Kejahatan ini sangat tidak tersamar sehingga kehadirannya tidak diketahui.









1 komentar:

pipit mengatakan...

resensi yg keren!!